Tim Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat yang terdiri  dari sekertaris, analis perencana dan analis Ketahanan Pangan melakukan perjalanan dinas luar daerah ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) ketindan dan Sekertariat Daerah Kota Malang dalam rangka  studi banding  terkait tata cara pengelolaan  penggunaan DBHCHT tahun anggaran 2022, kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 27-29 juli 2022.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan merupakan salah satu unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan  Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP). BBPP Ketindan banyak menorehkan  prestasi kerja yang sangat baik, bukan hanya di lingkup  BPPSDMP saja Tetapi di lingkup Kementrian Pertanian secara luas, salah satunya meraih peringkat pertama dalam penilaian kinerja kelembagaan Unit Pelaksana Teknis  (UPT) lingkup BPPSDMP tahun 2019 (Swadaya Online.com).

Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat yang diwakili Sekertaris Dinas beserta Tim sangat antusias mengunjungi BBPP Ketindan dengan tujuan mempelajari secara komprehensif Bagaimana sistim Tanam Polikultur untuk Tanaman  Tembakau yang akan diterapkan menggunakan sistim Tumpang Gilir yang nantinya akan dilaksanakan dalam kegiatan DBHCHT di Kabupaten Lombok Barat. Pelaksanaan program DBHCHT untuk Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat akan dilakukan dengan sistim tumpang gilir tembakau dengan tanaman jagung. Herman Sujono S.Pt menjelaskan manfaat dari sistim tumpang Gilir Tembakau dengan jagung di akhir massa panen adalah:1. Mengefektifkan penggunaan lahan, 2. Mengurangi biaya pengolahan lahan, 3. Untuk wilayah dengan  MT 3 akan ada istirahat lahan sedangkan untuk wilayah dengan MT 2 bisa menjadi 3 kali musim tanam, 4. Mengoptimalkan penggunaan lahan dengan hasil lebih baik sehingga memberikan dampak pada Peningkatan pendapatan petani dan  kesejahteraannya. Selain mensukseskan Petani Tembakau menghasilkan Tembakau yang bagus dengan bimbingan perusahaan Tembakau disitu juga kita menanam Jagung yang merupakan salah satu prioritas tanaman pangan, Ujarnya.

Dalam kunjungannya Dinas Ketahanan Pangan Lombok Barat selain membahas tujuan utama dengan BBPP ketindan,  juga membahas terkait pelatihan dalam rangka peningkatan Kapasitas SDM DIKPANGAN LOBAR tentang pengolahan pasca panen hasil pertanian, dimana di BBPP ketindan pengolahan pasca panen merupakan salah satu kegiatan prioritas. Selain itu DIKPANGAN LOBAR juga diberikan kesempatan untuk membuat MoU dengan BBPP Ketindan mengenai Hal-hal lain yang bermanfaat bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Lombok  Barat ( Rizal Pahlevi, Dikpangan Lobar).