Dalam upaya menekan laju Inflasi di Kabupaten Lombok Barat, Dinas Ketahanan Pangan Lobar menggelar Bazar Pangan Murah. Kegiatan tersebut gencar dilakukan pada 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat. Selain untuk menekan laju Inflasi, kegiatan tersebut juga diharapkan dapat mengendalikan harga bahan pokok terutama menjelang perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

       Dinas Ketahanan Pangan Lobar sudah dan akan melaksanakan Gelar Bazar Pangan Murah ini dalam 2 periode. Yakni periode pertama pada pertengahan bulan September sampai awal bulan Oktober yang dimulai dengan 6 Kecamatan antara lain Sekotong, Kediri, Narmada, Labuapi, Gerung dan Lembar. Kemudian periode kedua dilaksanakan dari pertengahan hingga akhir bulan Oktober ini pada 4 Kecamatan diantaranya Kuripan, Lingsar, Gunungsari dan Batulayar.

      Sebagai informasi, kisaran harga bahan pokok yang dijual pada gelaran Bazar Pangan Murah ini diantaranya, beras dari Rp. 10.000/kg menjadi Rp. 8.500/kg, minyak goreng dari Rp. 14.000/ltr menjadi Rp. 12.500/ltr, telur dari Rp. 58.000/tray menjadi Rp. 48.000/tray, bawang merah dari Rp. 25.000/kg menjadi Rp. 17.000/kg dan bawang putih dari Rp. 22.000/kg menjadi Rp. 18.000/kg. Harga tersebut lebih murah dari harga di pasaran dengan perbandingan rata-rata antara Rp. 5.000 s/d Rp. 10.000.

       Bazar Pangan Murah ini diharapkan dapat menekan laju inflasi di Kabupaten Lombok Barat yang saat ini masih diatas 5%. Dimana target nasional saat ini berada di angka 4,6% s/d 4,8%. Pun himbauan dari pusat agar Dinas Ketahanan Pangan Lobar selaku Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kab. Lombok Barat untuk gencar melakukan kegiatan Bazar Pangan Murah, sehingga inflasi daerah saat ini bisa turun di bawah 5%. Sekaligus membantu masyarakat Lombok Barat untuk memenuhi kebutuhan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. (AK)

sources : Suara NTB